Diduga Selingkuh, Digerebek, Dihakimi Massa
GRESIK- Nasib sial menimpa Sumarno (32), warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, Jawa Tengah..
Dia dihajar massa hingga babak belur karena diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang atau bertamu lewat jam malam, pada saat suaminya tidak ada dirumah,
Informasinya, Kamis (13/02) malam, Sumarno yang kontrak di perumahan Banjarsari Kecamatan Manyar bertamu ke rumah Rosita (37), warga RT 03 RW 10 Desa Bungah Kecamatan Bungah. Saat itu, Subkan (42) sebagai suami Rosita tidak berada dirumah karena sedang bekerja.
Tetangganya curiga karena Sumarno sering bertamu saat suaminya tidak ada dirumah. Akhirnya, Subkhan dihubungi tetangganya melalui ponselnya.
Mendapat informasi tersebut, Subkhan langsung bergegas pulang. Untuk membuktikan informasi, dia masuk lewat pintu belakang.
Karena tidak tahan amarah, akhirnya Subkhan dengan dibantu warga menggerebek Sumarno dan Rosita saat berada dirumah itu.
Warga yang geregetan, tanpa dikomando, massa langsung menghadiahi bogem mentah ke muka Sumarno hingga babak belur. Selanjutnya di seret ke balai desa.
Saat diinterograsi oleh massa, Sumarno dan Rosita mengakui sebelumnya pernah berhubungan intim sebanyak 2 kali. Warga semakin geram. Untung polisi segera datang, sehingga Sumarno diamankan ke Mapolsek Bungah.
Kapolsek Bungah, AKP Sudirman kepada awak media, Jum'at (14/02) enggan berkomentar terkait penggerebekan dugaan perselingkuan dan bertamu lewat jam malam.
"Saat itu sedang bertamu malam hari, tapi tidak berduaan di kamar. Kasusnya diselesaikan di desa,"katanya.(sho)