Anggota dan Pegawai DPRD Panik, Ac Dewan Terbakar
GRESIK-Kepanikan melanda anggota dewan dan pegawai di sekretrariat DPRD Gresik, Jum'at (24/01). Pasalnya, AC di sebelah toilet lantai atas terbakar. Tak pelak, anggota dewan maupun pegawai secretariat semburat menyelamatkan diri serta berkas dan arsip-arsip penting. Apalagi, kejadiannya persis seusai sholat Jum'at.
Kejadian berawal, ketika semua anggota DPRD Gresik sedang menunaikan sholat Jumatdi sekitar halaman Masjid Jami' Gresik yang jaraknya sangat dekat dengan gedung dewan. Tiba-tiba, pegawai sekretriat DPRD Gresik mencium bau terbakar. Setelah dicek, ternyata compresor AC di toiler terbakar.Tak pelak, mereka langsung berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri sambil membawa berkas penting. Apalagi, listrik dalam ruangan langsung padam yang membuat mereka semakin panik. Saat kejadian, kebetulan sudah rokaat terakhir sholat Jum'at. Sehingga, anggota dewan yang tak jauh dari gedung dewan segera berhamburan untuk memadamkan api. Termasuk, sejumlah wartawan yang ngepos di DPRD Gresik.
Salah seorang staf di secretariat dewan segera menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkab Gresik. Ketika damkar dating, api sudah berhasil dipadamankan dengan tabung pemadang kebakaran yang ada di gedung dewan maupun disiram dengan air.Menurut saksi mata Aries Wahyudianto yang ikut memadamkan api menggunakan tabung pemadam, penyebab kebakaran diduga akibat kabel compresor AC yang konselting sehingga menyebabkan AC terbakar. "Beruntung apinya tidak menjalar ke ruangan lain karena cepat dipadamkan," katanya..
Sementara itu, Ketua F-PDIP Uman SH yang berada di ruang fraksi, mengaku secepatnya keluar ketika mencium bau terbakar. Lalu, dia bergegas memindahkan mobilnya dari parkiran gedung dewan."Saya pindahkan mobil agak jauh, khawatir kebakaran membesar,'ujarnya.
Sedangkan ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim yang masih menunaikan sholat Jum'at di Masjid Jami Gresik ketika kebakaran berlangsung, mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari secretariat dewan.
"Kerugiannya berapa, saya belum mengetahui karena belum mendapat laporan dari sekwan,"tegasnya.(sho)