Semen Indonesia Raih Indonesia Social Resposibility Awards 2013
GRESIK-Penghargaan Indonesia Social Resposibility Awards 2013 dari The La Tofi School of CSR diberikan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Wirausaha Muda Kokoh (WMK) dalam ajang " The Indonesian CSR Summit 2013 " yang diberikan oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al –Jufri.
" Pada awalnya Program Wirausaha Muda Kokoh (WMK) bagi generasi muda yang diprakarsai Semen Indonesia diperuntukkan bagi warga disekitar perusahaan. Dimulai pada tahun 2011 dengan peserta 40 orang dengan serapan tenaga kerja sebanyak 137 orang dengan omzet sebesar 5.01 milyar. Tahun 2012 dengan peserta 40 serapan tenaga kerja meningkat menjadi 184 orang omzet juga meningkat menjadi 7.43 miliar. Tahun 2013 dengan jumlah peserta 40 orang omzet meningkat secara signifikan menjadi 12.74 milyar"ujar Kepala Departemen Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Korporasi (PKBL) Semen Indonesia, Faf Adisamsul dalam rilisnya, Kamis (12/12).
Ditambahkan, program WKM mempunyai banyak dampak posiitif bagi masyarakat sekitar. Sebab, banyak menyerap tenaga kerja dan turut menurunkan angka pengangguran. Untuk itu, Semen Indonesia terus memacu para generasi muda dalam melahirkan pemuda yang berdaya saing tinggi dalam enterpreneurship atau berwirausaha."Kami berusaha merubah paradigma generasi muda untuk tidak jadi pegawai atau karyawan saja. Tetapi, menjadi wirausaha yang dapat menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian akan membantu meningkatkan perekonomian", imbuh Faf Adisamsul.
Melalui visi menjadi jembatan kemakmuran bagi warga sekitar perusahaan dengan menciptakan pelaku wirausaha yang handal dan berintegritas, Semen Indonesia membentuk WMK dimulai tahun 2011.
Program intensif ini dilakukan selama 6 bulan dengan membatasi jumlah peserta sebanyak 40 orang pada setiap angkatan. Pembatasan ini dilakukan agar perusahaan lebih fokus dalam melahirkan wirausaha yang kokoh dan mandiri.Mereka dibekali berbagai macam tahapan integreted approach on enterpreneurship incubator dengan Survey, seminar, penjaringan seleksi, Training both camp, Inkubasi bisnis. Kemudian, wirausaha muda akan melalui proses inkubasi binis diantaranya simulasi bisnis kelompok, mentoring mindset, street smart, pendampingan, mentoring permodalan, kunjungan bisnis, Sharing dan konsultasi seumur hidup serta membuka usaha baru.
WMK saat ini membina berbagai macam sector usaha seperti pengusaha batik cafe, budidaya ikan lele, kerupuk, keripik, kue tradisional, sahabat ternak atau peternak kambing. Untuk keperluan Wirausaha Muda Kokoh telah dibagikan pinjaman dengan komposisi peternakan sebesar 12,9%, jasa 9,6%, perikanan 0,05%, industri 13,3%, perdagangan 64,01%.(sho)