Prostitusi Liar Marak di Lowayu
GRESIK- Pekerja Seks Komersil (PSK)menjadi Gresik sebagai tujuan menjajakan diri. Buktinya, 3 orang pramusaji plus berhasil digaruk oleh Satpol PP Gresik yang melakukan razia gabungan bersama Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik yang membuka praktek di warung pangku Desa Lowayu Dukun yang nota bene desa kelahiran penguasa di Gresik.
Menariknya, ada seorang warga yang mengaku preman yakni Mt (59) warga setempat berusaha menghalangi petugas yang melakukan razia.
Kenyataan ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Gresik, Darmawan melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi Minggu (15/12).
Dijelaskan, Mt menolak razia warung-warung yang ada di Desa Lowayu dengan alasan keberadaan warung tersebut adalah kekuasaannya dalam hal pengamanan.
Anggota Satpol PP Gresik yang dibantu Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik langsung mengamankan Mt beserta 3 orang pramusaji dan digelandang ke kantor Satpol PP Gresik.
Setelah dilakukan penyidikan dan pemeriksaan seperlunya, Mt si pencari rumput ini dilimpahkan ke Polres Gresik.
Sementara Kepala Seksi Pembinaan Umum dan Pengembangan Kapasitas, Agung Endro mengatakan, bahwa, pihaknya sudah mengamankan 11 orang pramusaji, 3 orang PSK dan 16 gelandangan dan anak Jalanan (anjal).
"Untuk operasi warung dan PSK kami laksanakan mulai dari wilayah utara yaitu Manyar, Sidayu dan Dukun termasuk daerah Lowayu Dalam penyidikan dan pemeriksaan kesehatan, tiga orang tersebut diduga kuat sebagai PSK. Hal ini diperkuat juga dengan pengakuannya kepada kami" katanya.(sho)