UMG Bedah Ekonomi Kreatif
GRESIK-Ekonomi kreatif yang menjadi bakal menjadi tren di dunia dalam persaingan global. Hal tersebut dibedah dalam seminar nasional dengan tema peran ekonomi kreatif dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan" yang berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (29/06).
Narasumber dari PT. Pegadaian (Persero), Moh Edi dalam paparannya menjelaskan, bahwa, pelaku ekonomi disamping bekerja keras juga bekerja cerdas , ikhlas dan tuntas.
"Banyak orang di lingkungan kita yang pelaku bisnis malah hanya lulusan SD namun sukses luar biasa. Ternyata ide kreatif yang dilontarkan menggugah dan memunculkan masyarakat ingin mencoba,"katanya.
Dicontohkan bisnis kuliner Rawon Setan yang sudah terkenal di Surabaya karena ide kreatif dan inovasi sehingga diburu konsumen.
Untuk itu, Moh Edi yang menciptakan slogan Pegadaian Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah tersebut mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk bekerja keras juga bekerja cerdas , ikhlas dan tuntas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Propinsi Jawa Timur, Dr. Jarianto, M.Si memaparkan potensi Jawa Timur yang bisa dilihat dari destinasi wisatawan mancara negara (wisman) maupun wisatawan nuantara (wisnum).
"Wisata lokal terbanyak justru hanya wisata religi dengan mengunjungi makam wali dan termasuk makam proklamator. Ini juga menimbulkan multi efek ekonomi yang lumayan besar. Sementara untuk kunjungan manca negara hanya pada peringkat ke 5,"ujarnya.
Hal tersebut diukur dari kedatangan di bandara Djuanda dimana jauh dibawah Sukarno-Hatta , Ngurah Rai, Batam, Riau.
"Kalau pariwisata di Jawa Timur yang baru di promosikan ini bisa berhasil, maka akan memberikan perbaikan nasib bagi warga Jatim yang berpenduduk 36 juta ini,"jelasnya.
Narasumber lainnya yakni Dirut PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin lebih mengetengahkan indutri minimal 30 persen harus menggunakan produk lokal. Misalnya indutri furniture dan lainnya.
Sedangkan anggota DPR dari Partai Golkar, Edi Kuntadi mengupas peranan negara dalam perekonomian. Narasumber lain yakni anggota DPR RI dari PAN, Viva Yoga.(ali/sho)