BERITA HARI INI

Dewan Dilempari Pace Busuk‪


GRESIK-Puluhan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik maupun beberapa LSM di Gresik mellempari gedung DPRD Gresik dengan buah mengkudu atau pace busuk sebagai bentuk protes dengan kinerja dewan yang tetap meloloskan usulan pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk eksekutif.
''Ini sebagai bentuk simbolisasi kebungkaman anggota dewan. Mereka tidak lagi memperhatikan kondisi rakyatnya. Kita lempari pace busuk untuk menunjukkan kita bukan bagian dari kebusukan,'' ujar oordinator Aksi Gus Maulana Yasin, Kamis (14/8/2014).‬
Awalnya, mereka melakukan orasi massa juga membawa beberapa poster tuntutan agar pengadaan mobdin dibatalkan. Dalam aksi kali ini, massa dikawal puluhan polisi yang sudah sejak pagi menunggu di depan kantor DPRD Gresik.‬
Massa juga menutup mulut mereka dengan solasi sebagai bentuk kebungkaman wakil rakyat terhadap tindakan Pemkab yang mau menghambur-hamburkan uang rakyat.
Dalam aksinya, massa juga melakukan salat ghaib dan mambacakan tahlil untuk mendoakan wakil rakyat agar sadar. Setelah itu, massa melanjutkan bersujud di tengah jalan yang terik. Aksi dilanjutkan dengan melempari kantor dewan dengan pace busuk. Karuan, aksi ini sempat membuat massa bersitegang dengan anggota polisi yang terkena pace busuk tersebut. Ketegangan berlanjut, saat massa yang melihat mobdin yang digunakan wakil rakyat melintas menghentikan. Namun, setelah mendapat pengamanan dari pihak kepolisian masaa menghentikan aksi tersebut.‬
‪Korlap aksi Gus Maulana Yasin mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan aksi lanjutan untuk menolak pengadaan mobdin untuk esellon III-b. Pasalnya, lanjut dia, hingga saat ini pengadaan tersebut telah mendapat persetujuan wakil rakyat.
''Ini jelas ada apa-apa. Bagimana tidak, sebelumnya anggota dewan sempat ngotot untuk menghentikan tetapi akhirnya meloloskan 21 mobdin,'' terangnya.(sho)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar for "Dewan Dilempari Pace Busuk‪"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama