BERITA HARI INI

Nelayan Protes Pembautan Rakit di Proyek Kalimireng


GRESIK-Ratusan nelayan kembali melakukan aksi unjukrasa terkait pembangunan proyek pelabuhan Internasional di Kalimireng, Selasa (20/05).
Mereka protes dengan pembuatan rakit bambu di sungai. Pasalnya, mengganggu aktivitas arus nelayan setempat yang hendak keluar masuk.
" Kami minta agar dihentikan pembuatan dan pemasangan rakit bambu di sepanjang sungai Kalimireng, karena mengganggu arus perahu nelayan,"tukas Entis selaku koordinasi aksi nelayan.
Nelayan bergerak dari Balai Nelayan Muara Kali Mireng di Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar. Mereka menaiki 6 perahu menyusuri pantai. Massa mensweping para pekerja perakit gethek di muara Kali Mireng.
Massa juga menghentikan pengiriman bambu dan tongkang membawa tiang pancang.
"Kami minta rakit segera disingkirkan,"tegas Entis,.
Pembuatan rakit muara Kali Mireng dikerjakan pelaksana megaproyek Pelabuhan Internasional Kali Mireng sejak Maret 2014 lalu. Perakitan gethek itu menyalahi kesepakatan sebelumnya, bahwa perakitan gethek dilakukan di daratan setelah selesai lalu ditarik ke lautan.
"Kenapa kok sekarang dipasang rakit sepanjang muara ini.Jelas mengganggu nelayan" tukasnya.
Sementara, pihak PT Hutama Karya melalui bagian umum proyek Khasan,mengatakan bahwa, pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak nelayan.
"Kami masih melakukan perundingan dengan nelayan,"ujarnya kepada awak media.
Aksi nelayan ini, mendapatkan pengawalan ketat kepolisian. Baik Polsek Manyar maupun Satuan Polisi Air (Polair) Polres Gresik, hingga berakhir berjalan kondusif (sho)

0 komentar for "Nelayan Protes Pembautan Rakit di Proyek Kalimireng"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama