BERITA HARI INI

PAW Budhi Notoprojo Terkatung-katung


GRESIK-Paska rekomendasi dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik untuk memberhentikan Budhi Notoprojo, tetapi proses pergantian antar waktu (PAW) Budhi Notoprojo masih terkatung-kantung.
Pasalnya, DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Gresik masih terjadi tarik ulur. Alhasil, tidak segera mengajukan nama penggantinya sesuai dengan nomor urut perolehan suara terbesar di daerah pemilihannya.
Buktinya, setelah mengirimkan surat pengajuan PAW, DPC Hanura Gresik mengirim surat pembatalan PAW agar pimpinan dewan mem-pending proses PAW Budhi Notoprojo.
Ketua DPRD Gresik,H. Zulfan Hasyim SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan kalau DPC Partai Hanura mengirim surat yang isinya minta peoses PAW Budhi Notoprojo di-pending.
"Proses PAW (Budhi Notoprojo) agak terhambat. Karena DPC Partai Hanura Gresik meminta di- pending. Alasannya, ada urusan internal yang selesai,"ujarnya dengan ekspresi serius, Selasa (19/11).
Dengan adanya surat permintaan pending tersebut, lanjut politisi dari PKB ini, pihaknya memberikan tolernasi dengan batas waktu 2 Minggu untuk menyelesaikan urusan internalnya.
"Kita sudah beri waktu 2 Minggu. Tapi, sampai sekarang belum selesai,"tandasnya.
Diakuinya, pada rapat paripurna ada fraksi yang menyinggung tentang PAW tersebut. Padahal, pimpinan dewan sudah menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi dari BK DPRD Gresik.
"Usulan pengganti dalam PAW bukan urusan DPRD Gresik. Tetapi, pemberhentian (Budhi Notoprojo) dari anggota DPRD Gresik, terikat,"tandasnya.
Ditandaskan Zulfan Hasyim, bahwa mengacu surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, maka berkas PAW harus di meja gubernur selambat-lambatnya 1 Januari 2014.
Kendati demikian, pihaknya tidak dapat memaksa DPC Partai Hanura untuk secepatnya mengajukan nama pengganti untuk PAW.
"Selama belum ada SK pemberhentian dari Gubernur Jatim, maka hak-hak Budhi Notoprojo tetap melekat sebagai anggota dewan,"tandasnya.
Sekadar diketahui, setelah BK DPRD Gresik memutuskan pemberhentian Budhi Notoprojo sebagai legislator karena tidak melaksanakan tugasnya, maka DPRD Gresik mengirim surat ke DPC Hanura Gresik.
Akhirnya DPC Hanura Gresik mengusulkan nama Swasono sebagai pengganti Budhi Notoprojo karena Agus Riyandi meninggal dunia. Padahal, dia yang memperoleh suara terbanyak dibawah Budhi Notoprojo dalam Pemilu Legislatif 2009 silam.
Setelah di crosschek ke KPUD Gresik, pengajuan nama tersebut salah. Sebab, seharusnya Desi Indah Purnama. Alhasil, DPC Hanura Gresik mengajukan nama Desi Indah Purnama.
Ditengah proses PAW, tiba-tiba DPC Hanura Gresik mengirimkan surat ke DPRD Gresik yang meminta agar PAW Desi Indah Purnama dipending karena urisan internal partai belum kelar.(sho)

0 komentar for "PAW Budhi Notoprojo Terkatung-katung"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama