BERITA HARI INI

BPBD Gelontor Air Bersih


GRESIK-Tiga tanki air bersih bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik ludes hanya dalam 10 menit diserbu masyarakat Desa Kemudi Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (29/10).
"Kami sengaja tidak kepasar menunggu bantuan air ini, pak. Disini air mahal.Untuk kebutuhan sehari-hari saya harus membeli air gledekan," kata Miskanah (38) warga setempat.
Kepala BPBD Gresik Abu Hasan yang menyertai pengiriman air bersih menyatakan,bahwa, kekeringan wilayah kecamatan Duduksampeyan kategori kritis. Sebab, 14 desa dari 23 desa yang ada di wilayah ini mengalami kekeringan yang parah. Semua waduk dan sumber air kering. "Karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari tambak tadah hujan, maka saat kemarau seperti ini memang harus dibantu air bersih" katanya.     
Ditambahkan, sudah sekitar 700 tanki air yang didistribusikan ke wilayah terdampak kekeringan. Sekitar 82 desa di 8 Kecamatan Sejak awal September 2013 yang sudah dibantu rata-rata 8 – 10 tanki.
Selama ini, kata Abu Hasan, BPBD banyak dibantu oleh lembaga non Pemerintah dalam mengatasi kekeringan ini.
"Ada sekitar 10 lembaga dan perusahaan yang selama ini membantu kami" katanya. 
Untuk memperkecil kekeringan tahun depan, Abu Hasan akan berkoordinasi dengan pihak DPU Gresik untuk optimalisasi pemanfaatan air hujan.
"Kami akan meminta bantuan PU untuk memperbanyak program normalisasi waduk-waduk dan embung yang ada didesa-desa. Kalau waduk dan embung dikeruk dan diperdalam, tentu akan banyak menampung air," pungkasnya. 
Adapun wilayah dan jumlah desa yang saat ini mengalami kekeringan yaitu, Kecamatan Benjeng ada 23 desa, Cerme ada 10 desa, Duduksampeyan ada 14 desa, Kedamean ada 6 desa, Dukun ada 10 desa, Balongpanggang ada 3 desa, Sidayu ada 12 desa dan Bungah ada 4 desa. (sho)

0 komentar for "BPBD Gelontor Air Bersih"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama