BERITA HARI INI

Proses Gresik Kabupaten Inklusi Tak Instan


GRESIK-Pencanangan Gresik sebagai Kabupaten Inklusif, bukan melalui proses yang instan. Tetapi, merintis sejak 2011 silam. Hal tersebut dikatakan Kabid Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, Dr. Siti Jaiyaroh didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya P disela-sela Pencanangan Gresik sebagai Kabupaten Inklusif, Senin (9/9)
"Dimulai sejak tahun 2011 lalu, kita mendirikan Rescue Centre,"paparnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Australia Barat.
"Ke depan ada pendataan dan pemberian beasiswa khusus bagi siswa inklusi,"ujarnya.
Rescue Centre juga beKerjasama dengan Dinkes. Pihaknya juga tengah menyusun Perbup sehingga ada payung hukumnya.
Sehingga siswa inklusi mendaptkan beasiswa Rp 115 ribu perbulan. Saat ini, ada sekitar 500 siswa yang terdata. Termasuk pihaknya mengajukan tambahan 147 siswa.
Sebelumnya, Bupati Sambari Halim Radinato menyatakan Pemkab Gresik juga sudah membangun Resource Center di atas lahan seluas 12.500 meter. Hal tersebut yang menjadi salah satu pembanding dari daerah lian.(sho)

0 komentar for "Proses Gresik Kabupaten Inklusi Tak Instan"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama