BERITA HARI INI

Jalan Tambang Ngipik Dinilai Hamburkan APBD Gresik


GRESIK-Kalangan LSM Forum Kota (Forkot) menilai pembukaan jalur Ngipik yang memimjam bekas lahan tambang PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk tersebut, mubazir.
Alasannya, disisi jalan sudah ada jalur alternatif di Kawasan Industri Gresik (KIG). Selain itu, lahan yang dipakai jalur tersebut milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Bahkan, kalangan LSM menilai ada hidden interest yakni hanya menghamburkan dana APBD Gresik.
"Sepanjang lahan jalan tersebut milik PT Semen Indonesia, sehingga tidak maksimal. Sebab, kewenangan pemkab di jalur tersebut hanya pinjam. Itupun dalam waktu lima tahun," ungkap M. Andik dari LSM Forkot kepada awak media dengan nada serius,Seklasa (30/07).
Peningkatan jalan tembus Telaga Ngipik di Kelurahan Ngipik, Kecamatan Kebomas hingga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar menelan dana Rp7 miliar.
Dengan adanya jalan alternbatif tersebut, Pemkab Gresik berharap jalur sepanjang 2.550 meter itu mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Peningkatan jalan tersebut dari pintu masuk Telaga Ngipik di Jalan Tri Dharma Petrokimia Gresik tembus di Kawasan Industri Gresik (KIG) dan keluar di Jalan Jawa Perum Gresik Kota Baru (GKB). Rencananya jalan tersebut bakal dilebarkan hingga 6 meter.
Program peningkatan jalan tersebut berlangsung hampir 2 tahun lebih. Karena terjadi tarik ulur antara PT SI dengan pemkab. Bahkan, menejemen PT SI sempat menghentika proses pengerasan jalan, karena pemkab belum menandatangani kesepakatan pinjam lahan.
"Selain itu, pemanfaatan jalur tersebut juga mengorbankan upaya PT SI mereboisasi lahan eks tambang tersebut. Ratusan pohon yang sudah ditanam ditebang sepanjang jalur tersebut," ungkapnya.(sho)


0 komentar for "Jalan Tambang Ngipik Dinilai Hamburkan APBD Gresik"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama