Penuhi Bibit Bandeng Unggul, Gandeng Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut
Untuk itu, diberikan sebanyak 900 ribu telur ikan bandeng bibit unggul serta pelatihan kepada 50 orang Nelayan Gresik dalam Diseminasi Tehnik Produksi benih unggul Ikan bandeng.
Bantuan serta pelaksanaan acara tersebut berlangsung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya dan Penangkapan Ikan di Desa Delegan Kecamatan Panceng, Kamis (20/3).
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Gresik, Sentot Supriyohadi dalam keterangannya mengatakan, sebagai kota Minapolitan dengan garis pantai sepanjang 140 km serta luas lahan budidaya perikanan sebesar 32,5 ribu hektar maka pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan diantaranya untuk pemenuhan kebutuhan benih bandeng unggul yaitu sampai 1,6 juta ekor pertahun.
"Selama ini pemenuhan kebutuhan tersebut, petambak membeli ke Gondol, Bali atau beberapa Kabupaten kota lain yang ada di Jawa Timur. Kami melihat Pembenihan ini merupakan peluang ekonomi bagi Nelayan, yang nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan. Selain itu swasembada bibit bendeng unggul ini memberi kepastian pada petambak. Selama ini dari pembelian bibit bandeng terkadang mendapat bibit yang jelek," katanya.
Pelatihan yang diberikan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali dilakukan secara berkesinambungan.
"Kami sudah lakukan sejak tahun 2013 lalu dan pada tahun 2014 ini sekaligus diberikan bantuan berupa telur bakal benih bandeng unggul sebanyak 3 siklus, masing-masing siklus terdapat 300 ribu telur. Kami berharap kedepan UPT ini bisa melakukan pembenihan sendiri" ujar kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali, Dr. Rudhy Gustiano, M.Sc.
Ditambahkan.bantuan telur bandeng ini diberikan setelah di survey pada UPT yang berada ditepi laut seluas 4 hektar .
"Kami melihat UPT ini sangat layak. Dari survey yang kami lakukan tingkat probability penetasannya sangat tinggi yaitu sekitar 92 prosen. Sedangkan pembesarannya mencapai 90 prosen. Hal ini sama dengan yang ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali" katanya.(sho)
