Pengiriman Logistik ke Bawean Diundur
Alhasil, KPUD Gresik memilih pelabuhan Paciran, Lamongan untuk mengirim logistik ke Bawean.
Kepala sub bagian umum KPUD Gresik Didik Budiono kepada awak media, Rabu (05/03) mengakui pihaknya mengundurkan jadwal pengiriman logistik Pileg ke Pulau Bawean. Pengiriman ini diundur hingga tanggal 12 Maret mendatang. "Sesuai jadwal memang kita berencana mengirim pada 7 Maret ini. arena tidak memungkinkan akhirnya kita memutuskan untuk mengundurkan pengiriman pada 12 Maret mendatang," ujarnya .
Molornya pengiriman logistik ini, lanjut Didik, setelah dilakukan survei di pelabuhan Gresik, pihaknya hanya diberikan waktu bongkar muat selama 3 jam. Padahal, logistik yang nantinya akan dikirim ke Bawean jumlahnya cukup banyak.
"Jumlah logistik yang akan kita kirim jumlahnya mencapai lima truk, jadi tidak mungkin kita melakukan bongkar muat hanya dalam waktu 3 jam," terang dia.
Selanjutnya, KPUD Gresik memilih pelabuhan paciran untuk mengirim logistik karena truk-truk berisi logistik pemilu ini bisa langsung masuk kapal tanpa melalui bongkar muat. Hal ini akan mempercepat pengiriman karena truk bisa langsung mengirim logistik tersebut ke TPS-TPS yang ada di Bawean.
"Kita cari yang lebih efisien saja, dari pada kita harus dikejar waktu untuk melakukan bongkar muat di pelabuhan Gresik, lebih baik kita menggunakan pelabuhan Paciran," ungkapnya.
Untuk pengamanan, pihaknya sudah meminta bantuan kepolisian untuk mengikut sertakan personilnya dalam pengiriman logistik nanti. Sesuai dengan kesepakatan, nanti akan ada dua personel Kepolisian yang mengawal logistik hingga samapai tujuan. "Sudah kita koordinasikan, katanya mau dikawal dua personil dari Polres Gresik seperti tahun sebelumnya," tuturnya.(sho)
