BERITA HARI INI

0
GRESIK- Diduga sopir mengantuk, sebuah truk nyelonong dan menabrak rumah di pertigaan Jalan Raya Desa Betoyo Kecamatan Manyar, Senin (01/07).
Kendati tidak ada korban dalam kejadian tersebut, tetapi membuat arus lalu lintas sedikit macet karena banyak pengendara yang melintas berhenti sejenak untuk menonton insiden tersebut.
"Kayaknya sopirnya ngantuk, mas. Karena posisinya ke arah selatan,"ujar Bambang (28) warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar yang berhenti sesaat untuk menonton ketika melintas disitu.
Selanjutnya, petugas dibantu masyarakat melakukan evakuasi truk yang nyelonong dari arah barat menuju timur tersebut.(sho)


0
GRESIK-Coach PSPS Pekanbakru, Tharjaki Lubis menyesalkan kepemimpinan wasit yang terlalu menguntungkan tuan rumah. Alhasil, mental anak asuhnya menjadi down dan kalah telak.
Khususnya, gol kedua yang dicetak Sutan Samma pada menit-38 karena lebih dulu handball. Bahkan, kejadiannya dihadapan wasit. Kendati demikian, gol tetap disyahkan membuat anak asuh down.
"Tak pernah berhenti, kita semua memberikan masukan kepada wasit aghar kualitsanya semakin bagus,"tuturnya.
Kendati demikian, dia tak menampik kalau faktor kelelahan karena kurang istirahat sebelum melakoni laga meladeni Persegres.
"Kita juga mengakui faktor kelelahan dan pemain kurang pengalaman. Racikan coach Widodo juga bagus,"paparnya seusai pertandingan, Sabtu (29/06).
Diakuinya, tim PSPS Pekanbaru dalam masa kesulitan finansial. Sehingga datang ke Gresik terlambat dari jadwal yang imbasnya pemain kelelahan.(sho)


0
GRESIK-Coach Persegres Gresik, Widodo C Putro mengaku kemenngan yang diraih timnya sudah sesuai prediksi.
"Karena mereka baru datang. Sehingga masih kelelahan. Dan kita instruksikan sejak awal untuk presurre,"ujarnya sesuasai pertandingan, Sabtu (29/06)
Terkait kemenangan besar yang tidak digenapkan setengah lusin, Widodo mengaku tidak memasang target untuk mennag dengan jumlah gol setengah lusin.
"Seandainya ini pertandingan final, mungkin saya push untuk menang setengah lusin. Tapi masih ada pertandingan lain yang kita harus jaga stamina,"paparnya.
Widodo sendiri kemenangan yang dicapai anak asuhnya tidak ada pengaruh dengan ketidakhadirran Shoei Matsunaga ataupun Aldo Baretto.
Namun, Widodo mengelak kalau dikatakan banyak peluang yang terbuang, Kalaupun ada peluang yang terbuang adalah hal yang wajar dalam sebuah permainan.
"Kita akan tetap evaluasi,"tandasnya.
Pergantian kiper M. Sandy Firmansyah dengan Herry Prasetya menurut Widodo karena Sandy agak memar sehingga diganti.
"Termasuk kalau ada pemain yang capek, saya minta harus ngomong supaya diganti,"ujarnya.(sho)


0
GRESIK-Kemenangan besar ditorehkan Persegres Gresik atas tamunya PSPS Pekanbaru dengan skor 5-1 dalam lanjutan ISL yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Sabtu (29/06).
Sejak kickoff babak pertama dimulai, anak asuh Widodo C Putro langsung mengambil inisiatif menyerang. Alhasil, Agus Indra sudah mencetak gol di menit ke-3.
Semangat Ambrizal Cs semakin menggelora dengan mneingkatkan tekaman. Peluang demi peluang tercipta. Sayangnya, gagal membuahkan hasil dan terbuang percuma.
Sebaliknya, PSPS juga memiliki beberapa peluang dengan menekan Persegres Gresik tetapi masih gagal dikonversi menjadi gol balasan.
Tetapi, Sutan Samma pada menit 38
mampu memperbesar kemenangan dengan koleksi golnya.
Namun, gol ini mendapat protes dari pemian PSPS yang menganggap Sutan Samma lebih dulu handball. Bahkan, kejadiannya dihadapan wasit. Kendati demikian, gol tetap disyahkan.
Menjelang babak pertama usai, Rizki Novriansyah menambah gol di menit 43. Berawal dari pergeraqkan cepat Errol Iba yang menumpan di depan gawang. Bola liar ditanduk dengan pelan Rizky Novriansyah.
Memasuki babak kedua, Persegres tak mengendurkan serangan. Namun, Laskar Joko Samudero-julukan Persegres melupakan pertahanan. Sehingga, pemain PSPS, Pawira Putra berhasil memperkecil kedudukan 49.
Tak mau kehilangan muka, Ngon Mamaoun mampu menambah merubah skor melalui sundulan kepala di menit 52.
Menjelang pertandingan usai, Ngon Momoun menutup pesta Persegres di menit 83 setelah menyambut umpan Errol Iba. Bola disambut dengan dadanya sehingga skor menjadi 5-1.(sho)


0
GRESIK-Ekonomi kreatif yang menjadi bakal menjadi tren di dunia dalam persaingan global. Hal tersebut dibedah dalam seminar nasional dengan tema peran ekonomi kreatif dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan" yang berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (29/06).
Narasumber dari PT. Pegadaian (Persero), Moh Edi dalam paparannya menjelaskan, bahwa, pelaku ekonomi disamping bekerja keras juga bekerja cerdas , ikhlas dan tuntas.
"Banyak orang di lingkungan kita yang pelaku bisnis malah hanya lulusan SD namun sukses luar biasa. Ternyata ide kreatif yang dilontarkan menggugah dan memunculkan masyarakat ingin mencoba,"katanya.
Dicontohkan bisnis kuliner Rawon Setan yang sudah terkenal di Surabaya karena ide kreatif dan inovasi sehingga diburu konsumen.
Untuk itu, Moh Edi yang menciptakan slogan Pegadaian Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah tersebut mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk bekerja keras juga bekerja cerdas , ikhlas dan tuntas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Propinsi Jawa Timur, Dr. Jarianto, M.Si memaparkan potensi Jawa Timur yang bisa dilihat dari destinasi wisatawan mancara negara (wisman) maupun wisatawan nuantara (wisnum).
"Wisata lokal terbanyak justru hanya wisata religi dengan mengunjungi makam wali dan termasuk makam proklamator. Ini juga menimbulkan multi efek ekonomi yang lumayan besar. Sementara untuk kunjungan manca negara hanya pada peringkat ke 5,"ujarnya.
Hal tersebut diukur dari kedatangan di bandara Djuanda dimana jauh dibawah Sukarno-Hatta , Ngurah Rai, Batam, Riau.
"Kalau pariwisata di Jawa Timur yang baru di promosikan ini bisa berhasil, maka akan memberikan perbaikan nasib bagi warga Jatim yang berpenduduk 36 juta ini,"jelasnya.
Narasumber lainnya yakni Dirut PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin lebih mengetengahkan indutri minimal 30 persen harus menggunakan produk lokal. Misalnya indutri furniture dan lainnya.
Sedangkan anggota DPR dari Partai Golkar, Edi Kuntadi mengupas peranan negara dalam perekonomian. Narasumber lain yakni anggota DPR RI dari PAN, Viva Yoga.(ali/sho)


0
GRESIK-Warga Desa Slempit RT. 07 RW 02 Kecamatan Kedamean geger dengan ditemukannya Sukeni (50) yang sudah tak bernyawa di saluran irigasi di desa setempat, Sabtu (29/06).
Diduga, nenek tersebut terpeleset terpelesat lubang sarana irigasi desa berdiameter 4x6 meter dengan kedalaman 1 meter yang digunakan warga mengairi sawah ketika hendak mengambil air.
Sebab,posisi tubuhnya ditemukan sudah tertelungkup dan meninggal dunia.
Kejadian tersebut diketahui oleh cucunya yang bernama Ananda Putra Firdaus (6). Sebab, neneknya yang pamit mengambil air tak juga kembali.
Akhirnya, bocah kecil tersebut mencari dibelakang rumah.
Alangkah terkejutnya Ananda Putra Firdaus melihat neneknya tertelungkup di lubang saluran air. Lalu, dia minta tolong ke tetangganya yang segera berduyun-duyun untuk memberi pertolongan. Sayangnya, ketika diangkat, Sukeni sudah tak bernyawa.
Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kedamean yang segera meluncur ke lokasi kejadian untuk mengambil foto korban serta menyita barang bukti (BB). Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah Sukeni dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.(sho)

0
GRESIK- Tak ada rasa takut di wajah Agus M (7) yang berasal dari Desa Roomo Meduran Kecamatan Manyar menghadapi tim medis dari Rumah Sakit Petokimia Gresik (RSPG) yang siap menjalankan tugas mengkhitan di SOR Tridharma PT. Petrokimia Gresik (PKG), Sabtu (29/06).
Dengan santai, Agus memainkan game dalam aplikasi ponsel yang dibawanya untuk mengusir waktu sembari tim medis melakukan khitan dengan metode zoom door.
Padahal, banyak bocah sebaya yang ikut khitan massal ke - 28 kalinya diselenggarakan oleh PT Petrokimia Gresik (PKG) tersebut, histeris karena ketakutan menjalani operasi kecil yang dilakukan tangan terampil dan terdidik dari tim medis RSPG tersebut.
"Guru ngaji saya mengajari kalau anak laki-laki wajib disunat (khittan) seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Saya tidak takut,"ujarnya santai sambil berbaring santai diatas meja operasi.
Menurut dr. Ahdian Saptafani yang memimpin tim medis RSPG, khitan dengan metode dorsumsisi hasilnya lebih sempurna dibandingkan dengan metode laser.
"Metode dorsumsisi yakni kulit dibelah dan dijahit. Sehingga, hasilnya lebih sempurna,"tuturnya.
Apakah metode khitan dorsumsisi lebih sakit dibanding metode laser karena ada anak-anak yang dikhitan ketakutan dan histeris ?.
"Tidak. Kan dibius lokal. Mental yang belum siap dan teman yang disampingnya ada yang histeris ketakutan. Jadi, ikut takut juga,"paparnya.
Ditambahkannya, anak yang dikhitan dengan metode dorsumsisi, biasanya jahitan sudah kering dalam waktu 3 hari. Sehingga, satu minggu sudah sembuh secara sempurna.
Khitanan massal yang diselenggarakan PKG berbarengan libur sekolah tersebut diikuti seekitar 300 anak dari Gresik, Lamongan dan Surabaya.
"Harapan kami, khitanan massal ini, kami dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar sehingga dapat membantu masyarakat melaksanakan sunnah Rosulullah SAW,"ujar Sekretaris PKG, Bambang Heru disampingi Manager Humas, Dupi Madya Ardiono.
Kegiatan khitanan massal tersebut, lanjut Bambang Heru merupakan komitmen khusus PKG untuk membantu menangani masalah kesehatan masyarakat.
"PKG mengeluarkan dana hampir seperempat milyar untu kegiatan ini,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik menerima dua laporan terkait bacaleg yang disinyalir bermasalah dalam tahapan penyampaian masukan publik kepada seluruh bacaleg (bakal calon legislatif) yang sudah terdaftar dalam DCS (daftar calon sementara) Pemilu 2014. Sayangnya, laporan tersebut, sulit untuk ditindaklanjuti. KPUD Gresik juga belum bersedia membeber laporan itu.
"Satu laporan dilakukan secara lisan. Sedangkan, satunya adalah laporan kasus bacaleg yang bersifat non-administratif," kata komisioner KPUD Gresik Achmad Roni kepada awak media, Jum'at (28/06).
Laporan tersebut juga dialamatkan kepada Panwaslu Gresik. Dan sikap yang diambil Panwaslu juga sama.
"Kita masih akan rapatkan dulu laporan itu," kata anggota Panwaslu Elvita Yulianti.
Konon, laporan terhadap salah satu bacaleg asal Gerindra di daerah pemilihan IV (Cerme-Duduksampeyan-sekitar). Kasusnya, sang bacaleg disinyalir terlibat kasus pribadi. Satu lagi laporan dialamatkan kepada bacaleg asal Partai Golkar dapil IV juga gara-gara kasus pribadi.
Dari data KPU Gresik, hingga kini jumlah bacaleg yang telah ditetapkan dalam DCS (daftar calon sementara) sebanyak 516 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah keterwakilan perempuan dalam daftar DCS mencapai 40,6 persen.
Sesuai tahapan, seluruh bacaleg yang sudah masuk DCS, menjalani tahapan uji-masukan publik. Di mana, publik dipersilahkan untuk memberikan masukan terhadap KPUD terkait track record para bacaleg. Jika ditemukan ada bacaleg yang bermasalah, maka keikutsertaan bacaleg tersebut kembali dievaluasi kembali oleh KPUD.
Sementara itu, Panwaslu juga mulai semprit partai politik (parpol) yang melakukan pelanggaran pemasangan atribut.
Sebab, parpol-parpol itu kedapatan memasang atribut di kawasan yang sudah ditetapkan masuk dalam zona larangan. Yang menarik, tak sedikit parpol yang memprotes kebijakan tersebut.
Berdasar surat edaran yang diterbitkan Panwaslu Gresik, tercatat ada 6 titik yang dinyatakan harus steril dari atribut parpol. Yakni di Jl Veteran, Jl Kartini, Jl Wahidin Sudirohusodo, Jl Panglima Sudirman, Jl dr Soetomo dan Jl Jaksa Agung Suprapto. Selain itu, area fasilitas umum juga wajib steril dari atribut berbau kampanye.
Tapi, tidak semua parpol terima dengan semprit Panwaslu itu. Seperti PKB yang melayangkan surat ke Panwaslu Gresik karena secara lembaga tidak memasang atribut partainya.(sho)


0
GRESIK-Jabatan pengawas di PT Wings Surya hanya dijadikan kedok oleh tersangka Tan Swi Chang (36) warga Jl Bogangin No 3, Rt 05 RW 05, Surabaya untuk menjalankan bisnis haram dengan menjadi bandar judi togel yang diduga beroperasi di dalam perusahaan PT Wing Surya yang berlokasi di Kecamatan Driyorejo.
Namun, kejahatannya yang tergolong rapi dengan omzet sekitar Rp. 72.000.000,-perbulan, berhasil dibongkar oleh Satuan Reskrim Polsek Driyorejo..
Selain meringkus bandar togel, polisi juga mengamankan, 7 orang yang memasang togel yakni Ikwan Junaidi (26) warga Dusun Wadang Desa Tempel Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sukir (43) warga Desa Seketi Kecamatan Balong Bendo, Sidoarjo.
Ada lagi, Arif Santoso, (35) warga Desa Cangkir, Nur Mukhlis, (21), warga Desa Banjaran, Wicaksono, (28), warga Desa Randegansari, Suwandi (30), warga Desa Sumput yang semuanya termasuk Kecamatan Driyorejo. Satu tersangka lagi yakni Hamzah Romli (44) warga Desa Janti Balongbendo, Sidoarjo. Menariknya, semua tersangka adalah karyawan di PT Wings Surya.
Terungkapnya judi togel yang bandarnya pengawas PT Wings Surya berawal ketika Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, AKP Tulus mendapatkan informasi, bahwa ada salah pengawas perusahaan PT Wing Surya sebagai bandar togel.
Kemudian dilakukan penyelidikan. Ternyata, informasinya valid sehingga dilakukan penyangongan. Ketika tersangka Tan Swi Chang berada di depan pabrik PT Wings Surya, langusng dilakukan pengeledahan dan ditemukan sejumlah barang bukti rekapan togel dan uang
Rp 2.997.000n-.
Dihadapan petugas, tersangka Tan Swi Chang, mengaku perhari bisa menerima pemasang judi togel sekitar Rp 3.000.000,-. Dalam seminggu, ada 6 kali pengundian togel.
" Pokoknya perhari bisa Rp 3 juta lebih, " katanya kepada petugas, Jum'at (28/06).
Kapolsek Driyorejo, Kompol Supandi kepada wartawan menyatakan, bahwa, bersih judi adalah instruksi dari Kapolda Jatim Unggung Cahyono agar Jatim zerro judi. (sho)


0
GRESIK- Bangunan tua yang memiliki nilai budaya dan sejarah, jumlahnya terus menurun di Kota Gresik. Dari i 500 bangunan tua yang bersejarah, tersisa sekitar 125 bangunan yang masih berdiri utuh. Sisanya, banyak yang beralih dungsi dengan dirobohkan.
Salah satu bangunan bersejarah yang sudah dirobohkan dan rata dengan tanah berada di depan Mapolres Gresik dan tepat berada di sudut Jl Basuki Rahmad dan Jl KH Kholil.
Menurut Budayawan Gresik, Kriswanto Aji Wahono menyoroti meskipun Pemkab Gresik sudah memiliki Perda Cagar Budaya,kenyataannya perda tersebut terkesan hanya macan kertas.
"Dulu DPRD sudah mengesahkan dan sudah diverifikasi oleh gubernur Jatim. Tapi tak efektif,"ujarnya.
Salah satu cagar budaya yang disoroti yakni bangunan bekas kantor dagang VOC yang ada di depan Mapolres Gresik.
"Salah satu yang jadi perhatian saya yakni bekas kantor dagang VOC yang saat ini rata dengan tanah," tandasnya.Kris mengatakan, kalau dulu jalan Basuki Rahmat masih dikenal dengan nama jalan Loji Gede. Bangunan itu digunakan untuk toko.
Realitas tersebut membuat terkejut, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Gresik, Drs Mubin. Sebab, rancangan peraturan daerah tentang Pelestarian Cagar Budaya merupakan usul prakarasa atau hak inisiatif Banleg DPRD Gresik pada akhir 2011 silam.
Politisi dari F-PAN tersebut langsung turun ke lokasi untuk melihat dari dekat bangunan yang kini sudah rata dengan tanah dan dipagar gedeg tersebut.
"Selama ini saya tidak melihat Pemkab Gresik melakukan perbaikan maupun perawatan kepada bangunan-bangunan cagar budaya. Buktinya masih banyak bangunan cagar budaya yang rusak," katanya sambil menunjuk bangunan tua yang kondisinya rusak, Jum'at (28/06)
Mestinya, sambung Mubin, Pemkab Gresik segera membentuk tim verifikasi bangunan cagar budaya dan mengalokasikan anggaran untuk perawatan.
"Bila perlu, Pemkab Gresik membelinya ketika ahli waris tak mampu merawat dan hendak menjual,"tukasanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Budparpora), Tarso Sagito mengaku tak bisa berbuat banyak. Alsannya, Pemkab Gresik tidak mempunyai anggaran perawatan maupun perbaikan kepada bangunan-bangunan bersejarah itu.
"Memang tidak ada dananya. Jadi kita tidak bisa apa-apa," ujarnya kepada awak media yang hubunginya.
Berdasarkan informasi yang ada, pembongkaran bangunan yang berada di deretan Kantor Pos Jl Basuki Rahmat itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
Namun selama proses pembongkaran tanpa ada pantauan. Kondisi bangunan juga ditutup gedeg (sho)


0
GRESIK-Kendati belum ada regulasi resmi dari pemerintah terkait pemangkasan kuota 20 persen untuk jamaah haji, tetapi Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Gresik tetap melaksanakan kewajibannya melakukan bimbingan manasik haji massal yang berlangsung di halaman SOR PT. Petrokimia Gresik (PKG) selama 3 hari.
Untuk itu, sebanyak 1662 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Gresik diundang untuk mengikuti manasik haji massal tersebut.
Mereka yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tersebut sangat antusias mengikuti manasik massal meskipun nasibnya belum jelas terkait kebijakan pemangkasan kuota haji 20 persen.
"Manasik Haji itu, kewajiban pemerintah dalam memberikan perlindungan, pembinaan dan pelayanan agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan aman tertib dan lancar sesuai dengan syariat Islam menuju jamaah haji yang mandiri,"ujar Kasi Penyelengaraan Haji dan Umroh Kemenag Gresik, Drs. Khoiruddin Usman, MM diruang kerjanya, Jum'at (28/06).
Ditambahkannya, Kemenag Gresik masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah terkait pemangkasan kuota haji 20 persen tersebut.
"Tapi, kita sudah turun kebawah dengan melibatkan KBIH maupun KUA untuk melakukan sosialisasi terkait pemangkasan itu. Supaya calon jamaah haji memahami, bahwa, pemangkasan kuota haji bukan kehendak dari pemerintah Indonesia tetapi Kerajaan Arab Saudi,"tuturnya.
Pada musim haji tahun ini, Calhaj asal Gresik yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebanyak 1.662 orang. Untuk Calhaj tertua atas nama Kalimah (83) Desa Golokan Kecamatan Sidayu. Sedangkan Calhaj termuda atas nama Muhammad Imron T (19) Desa Duduksampyean RT 06 RW 03 Kecamatan Duduksampeyan.
Terkait kegiatan mansik haji, Khoiruddin menjelaskan, bahwa, manasik haji merupakan hak dari Calhaj yang sudah melunasi BPIH.
Karena tujuannya manasik haji yakni menjadi mandiri. Maksudanya, Calhaj bisa menjalankan ibadah haji serta mengurusi dirinya sendiri. Termasuk, mengetahui adat-istiadat di tempat tujuan ketika melaksanakan ibadah haji nantinya.
"Yang hadir sekitar 90 persen. Setiap calhaj mendapat boimbingan dengan 10 kali pertemuan,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Ditengah persaingan industri pupuk yang semakin kompetitif, managemen PT. Petrokimia Gresik (PKG) harus gencar meluncurkan inovasi produk untuk mempertahankan eksistensi. Apalagi, kompetitor selalu mengikuti persaingan. Kendati demikian, managemen PKG sudah memiliki strategi antisipatif.
"Berbagai inovasi yang terus menerus dilakukan PKG, kami siap menghadapi persaingan yang ketat ini,"ujar Coorporate Secretary PKG, Bambang Heru didampingi Manager Humas PKG, Dupi Madya Ardiono disela-sela Pekan Agrifood Expo 2013, Jum'at (28/06).
Salah satu faktor yang mendapat atensi dari managemen PKG yakni sistem regenerasi karyawan yang didorong melakukan inovasi tiada henti.
Hasilnya, PKG melaunching 4 produk dari inovasi tersebut yakni Beras Indeks Glikemik Rendah dengan label Fit Rice, pupuk khusus tanaman tembakau yang diberi label NPK Kebomas Tembakau 12-11-20, bibit cabe varietas KLG 18 dan 13 serta pupuk mikro majemuk berlabel Petro Kalsipalm.
"Inovasi produk yang kita ciptakan bukan hanya secara bisnis mampu memperkuat struktur pasar, namun jawaban atas permintaan pasar,"imbuhnya.
Proses inovasi uyang dilakukan PKG tak setengah hati. Beberapa tim peneliti dari PKG dikirim untuk belajar di dalam negeri maupun luar negeri untuk menghasilkan produk yang inovatiif.
"Kita gelontorkan dana milyaran rupiah untuk mendorong proses inovasi,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK- Berbagai inovasi teknologi guna mendukung kinerja perusahaan dilakukan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (PTSI). Salah satunya, melalui teknologi Konservasi Energi dan Teknologi Penurunan Emisi Gas CO2 melalui pemanfaatan biomass dan limbah B3 sebagai Bahan Bakar Alternatif. 
Dengan inovasi teknologi tersebut, PTSI berhasil menghasilkan efisiensi hingga Rp 300 miliar per tahun. Tak heran, PTSI menyabet 4 penghargaan dalam ajang BUMN Innovative Award 2013.
"Ini (penghargaan) menjadi bukti bahwa perhatian khusus ke teknologi tidak akan membebani perusahaan dengan bermacam-macam biaya, tapi justru menghasilkan efisiensi," kata Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto dalam siaran persnya, Jum'at (28/06).
Dalam ajang BUMN Innovative Award 2013 yang pertama kalinya diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, PTSI memborong 4 penghargaan yakni the best corporate innovative culture & management, the best innovation of green product, the best product innovation of energy & mining sector, dan the best technology innovation energy & mining sector.
BUMN Innovation Award 2013 mengambil tema "Innovation for Indonesia". Berbeda dengan award lainnya, kegiatan tersbut fokus untuk mendorong munculnya inovasi teknologi dan produk unggulan BUMN.(sho)

0
GRESIK-Manfaat keberadaan Resources Centre yang baru di resmikan membawa manfaat besar bagi anak berkebutuhan khusus (inklusi) maupun orang tuanya. Seperti penurutan Dwi Susanti ketika mendampingi anaknya mendapat layanan terapi wicara disana.
“Biasanya kalau terapi anak harus ke Surabaya dengan biaya yang cukup besar  karena sekali terapi Rp 125.000 belum termasuk biaya transport. Dengan hadirnya RC ini sangat-sangat membatu kami,” ujarnya dengan wajah riang, Kamis (27/06).
Di RC, mereka tidak di pungut biaya sepersenpun sehingga sangat membantu keluarga dari anak berkebutuhan khusus.

“Kalau diperbolehkan, saya siap berkunjung setiap hari ke sini. Saya anggap RC ini sebagai rumah ke dua. Saya berharap kepada pemerintah hendaknya lebih memperhatikan sarana dan prasarana pendukung, karena kehadiran Resources centre ini sangat di butuhkan masyarakat,”pungkasnya.(sho)
0
GRESIK-Kehadiran Resources Centre (RC) yang terletak di Jl Proklamasi dalam rangka pengembangan pendidikan khusus atau pendidikan inklusif yang dapat di manfaatkan oleh semua anak berkebutuhan khusus.
Gedung Resources Centre yang memliki dua lantai memberikan layanan anak yakni layanan konsultasi,  diagnosa untuk identifikasi,assement meliputi layanan terapi seperti terapi wicara, terapi motorik, terapi perilaku, occupasi dan OM. Untuk layanan orang tua tentang pendidikan khusus seperti sosialisasi kelompok, individu, home visit. Disamping itu, layanan bagi tenaga pendidik dan tenaga Kependidikan dan layanan masyarakat meliputi informasi, dan sosialisasi. Kedepan rencananya akan menambah layanan psikologi, specialis THT dan trainer.
Kepala Unit pelayanan terpadu (UPT) Resources Centre, Dra Innik Hikmatin menjelaskan bahwa keberadaan Resources Centre sangat membantu masyarakat yang membutuhkan berbagai Informasi layanan, terlebih bagi orang tua yang anaknya mempunyai kelainan atau  berkebutuhan khusus yang membutuhkan penanganan khusus.
“Disini juga bisa mendeteksi dini, apakah anak ini punya kelainan atau tidak, jadi ibu-ibu yang baru melahirkan, bisa memanfaatkan RC ini untuk medeteksi dini. Apakah bayinya mengalami kelainan atau tidak. Jika ada kelainan kita langsung tangani. Sebab dengan penanganan secara dini, akan lebih mudah dan cepat dalam penyembuhan,”ujarnya dengan serius, Kamis (27/06).
 Saat ini tenaga yang ada di RC hanya 8 orang. Namun, kedepan akan ditambah tenaga ahli. Karena hasil kunjungan dari provinsi mengindikasikan bahwa Resources Centre Gresik ini nantinya akan di jadikan pilot project daerah lain.
Dan mulai saat ini kami siap menerima rujukan dari mana saja terkait dengan anak berkebutuhan khusus, layanan orang tua, layanan pendidik dan layanan masyarakat. dan RC ini merupakan daya dukung layanan pendidikan,”imbuhnya.

Di Gresik sendiri, anak yang berkebutuhan khusus atau inklusi berjumlah 75 pasien yang menyebar di 7 puskesmas binaan . Memang Anak yang berkebutuhan khsusu terkesan tidak  produktif dan tidak bermanfaat, namun jika sejak dini anak tersebut mendapat layanan terapi, mereka akan mempunyai kemampuan yang sama dengan anak yang sempurna. Bahkan  ada beberapa anak yang kemampuannya melebihi anak sempurna, mereka sering menjadi juara di beberapa lomba atau even tingkat Nasional bahkan hingga keluar negeri. (sho)
0
GRESIK- Konflik  terjadi antara Kepala Sekolah (Kepsek) dengan Ikatan  Wali Murid (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru (GKB). Pasalnya, keberadaan Ikwam tidak dianggap sama sekali. Berbagai masukan ataupun aspirasi  dari wali murid yang keberatan dengan kebijakan sekolah tak pernah ditanggapi secara serius oleh Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Gresik.
Karena komunikasi sudah buntu, Ketua Ikwam SMP Muhammadiyah 12 GKB melaporkan permasalahan tersebut ke Komisi D DPRD Gresik. Sebab, banyak kebijakan yang berlaku di SMP Muhammadiyah 12 GKB dinilai melanggar aturan yang ada. Mendapat pengaduan tersebut, Komisi D menindaklanjuti dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk hearing di gedung dewan, Kamis (27/06).
“ Meski saya terpilih aklamasi sebagai Ketua Ikwam, tetapi juklak dan juknis tidak jelas.
Sebab, Ikhwam hanya mengurusi rekreasi.  Kalau ada kegiatan  outbound di sekolah, baru disampaikan. Kalau kurang dana, (Ikwam) bagian menutupi kekurangannya,”semprot Ketua Ikwan SMP Muhammadiyah 12 GKB dengan nada sengit dalam hearing yang dihadiri Kepsek SMP Muhammadiyah 12 GKB, Isa dan Ketua Dikdasmen Muhammadiyah Gresik, Nanang Suteja.
Taufik juga mengaku mendapat laporan dari murid adanya tarikan dana untuk buku panduan Ramadan sebesar Rp. 15.000 persiswa. Kendati nilainya tidak besar, tetapi tidak pernah dikomunikasikan dengan Ikwam SMP Muhammadiyah 12 GKB.
“Katering (untuk siswa) yang sebelumnya dikelola beberapa wali murid, tiba-tiba dimabil alih oleh majelis ekonomi. Tapi, banyak komplain wali murid yang komplain, harga Rp.6.000 tapi rasanya tidak enak. Sedangkan harga nasi diluar hanya Rp. 4.000,-. Kami sebenarnya tidak masalah, berapa biaya ditarik. Mbok ya diajak ngomong. Kalau Ikwan hanya ngurusi rekreasi, buat apa. Saya berani bertindak begini, karena saya anak Muhammadiyah dan ayah saya Ketua Ranting Muhammadiyah Cerme. Saya mengadu ke Dikdasmen maupun sekolah tidak ada tanggapan. Akhirnya, saya mengadu ke DPRD,”tandasnya.
Kebijakan sepihak yang dilakukan oleh sekolah dan Dikdasmen terkait uang pangkal atau uang gedung dalam penerimaan siswa baru juga dipermaasalahkan oleh Taufik. Sebab, uang pangkal dipungut sebesar  Rp. 8.000.000,-.
“Bisa saja, saya melangkah ke jalur lebih atas dan menempuh jalur pidana,”ancamnya.
Sementara itu, Isa selaku Kepsek SMP Muhammdiyah 12 GKB menjelaskan bahwa, sekolah yang dipimpinnya status sekolah rintisan berstndar internasional (RSBI)), tetapi tidak ada subsidi pemerintah.
“Proses penerimaan siswa batu (PPDB) melalui inden dari berbagai SD Muhammadiyah. Ada yang inden mulai kelas 4.  Untuk tahun ini, inden mulai bulan Januari-Februari.  Besarnya uang pangkal atau uang pembangunan sebesar Rp. 8 juta
. Kami memberikan bea siswa kepada siswa yang tak mampu melalui LAZIZ,”ujarnya.
Kegunaan uang pangkal tersebut, kata Isa, untuk pembangunan sekolah maupun operasional dan biaya lainnya dengan konsep one stop untuk sekolah. Kendati demikian, kebijakan uang pangkal tersebut sudah atas persetujuan dari Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM), Majelsi dan sekolah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Dikdasmen Muhammadiyah Gresik, Nanang Sutejo yang mengaku ada struktur tersendiri di Muhammadiyah. Sedangkan keberadaann SMP Muhammadiyah 12 GKB selaku pemilik PCM GKB yang memiliki 3 sekolah.
“Mekanime persetujuannya uang pangkal ada rapat.  Tidak ada komite tetapi Ikwam  dalam rangka membantu support dan saran pada sekolah. Tapi, dibidang keuangan. Kalau SDM menjadi kewenangan  PCM
,”ujarnya.
Menurut Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Ma’un,bahwa, kebijakan yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 12 GKB tidak sesui dengan peraturan perundangan-undangan. Dalam Permendiknas yang telah diperbarui, bahwa, pungutan yang dilakukan harus tercantum dalam RAPBS dan mendapat persetujuan dari Bupati. Penyusunan RAPBS juga harus mendapat persetujuan komite.

“Seharusnya, Ikwam juga diajak bicara. Kita akan memantau perkembangannya,:tandas politisi dari F-PKB tersebut.(sho)
0
GRESIK- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PTSI) mendatangkan peralatan baru pertambangan berupa satu unit Wirtgen dan 1 unit Vermeer. Alat tersebut digunakan sebagai penunjang dalam proses penambangan batu kapur tanpa menimbulkan kebisingan seperti cara sebelumnya melalui metode peledakan.
”Kami mendatangkan alat baru tersebut sebagai wujud nyata komitmen untuk meminimalkan dampak dari proses penambangan yang menjamin terciptanya keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan sosial,” ujar Direktur Utama PTSI, Dwi Soetjipto dalam siaran persnya, Kamis (27/06)
Selama ini, sambung Dwi, penambangan dilakukan dengan menggunakan cara blasting atau meledakkan wilayah tambang. Namun, cara peledakan tersebut tidak mungkin dilakukan pada lahan tambang yang lokasinya dekat atau berkisar 500-700 meter dari permukiman penduduk. Material tambang yang berada di dekat permukiman tersebut, nantinya akan diambil dengan menggunakan alat Wirtgen dan Vermeer.
”Konsep pertambangan berkelanjutan yang kami jalankan merupakan integrasi dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Perseroan menjaga keseimbangan di antara aspek-aspek tersebut. Dari sisi sosial, kehadiran alat pertambangan yang baru ini bisa menekan polusi suara yang merupakan aspek dari aktivitas pertambangan, sehingga warga sekitar tidak terganggu,”imbuhnya.
Dengan alat tambang baru tersebut, berimbas meningkatkan efisiensi perseroan sejak dari hulu tambang. Pasalnya, material tambang yang dihasilkan sudah berukuran kecil untuk kemudian dimasukkan Crusher. Maka sistem kerja Crusher akan lebih cepat dan minim kerusakan, sehingga sekaligus bisa menekan biaya pemeliharaan Crusher.
Ditambahkannya, alat tersebut didatangkan melalui kerjasama dengan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) yang merupakan perusahaan yang dibentuk bersama oleh Semen Indonesia dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Dengan sendirinya kerja sama tersebut juga mengoptimalkan sinergi di lingkungan Grup Semen Indonesia.
Kapasitas masing-masing peralatan baru tersebut maksimal 300 ton material tambang per jam. Namun, biasanya hanya akan digunakan di kapasitas 200 ton per jam. Target volume material bahan baku yang dihasilkan masing-masing dari peralatan baru tersebut sebesar 100.000 ton per bulan.
Ke depan, lanjut Dwi, perseroan akan terus meningkatkan komitmen untuk mewujudkan pengelolaan tambang yang selalu terintegrasi baik aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.(sho)


0
GRESIK- Masyarakat Desa Nglindah Kecamatan Kedamean, digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan SutIkno (65) dirumahnya, Kamis (27/06).
Diduga, lelaki yang masih bujangan tersebut, stress berat. Konon, dia sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Akhirnya, niatan tersebut dilaksanakan lagi.
Kejadian tersebut kali pertama dipergoki oleh Mari (67) warga Dusun Glindah Tengah RT 06 RW 02 Desa Glindah Kecamatan Kedamean.
Mari kaget ketika melihat Sutikno sudah tak bernyawa dengan keadaan tergantung dengan seutas tali plastik dan jongkok.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan kejadian bunuh diri tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan dbawa ke rumah sakit untuk visum et repertum,"ujarnya.(sho)


0
GRESIK-Kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) dan Bagian Administrasi Kesra Pemkab Gresik mendapat saorotan tajam oleh Komisi D DPRD Gresik dalam rapat kerja yang membedah tentang laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Gresik Tahun 2012.
‪Pasalnya, bantuan hibah untuk kuliah siswa berprestasi yang telah dianggarkan sebesar Rp. 750 juta dalam APBD Gresik Tahun 2012 menjadi hangus karena tak terserap.
"Kesra menyalahkan disdik yang tidak menyerahkan data-data siswa berprestasi yang mendapat hibah biaya kuliah. Sebaliknya, disdik berdalih kewenangan Bagian Kesra. Jadi, saling lempar tanggungjawab,"ujar Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Ma'un usai pembahasan LPJ Pelaksanaan APBD Gresik Tahun 2012 di salah satu hotel berbintang di Surabaya, Rabu (26/06).
Dijelaskan politisi dari F-PKB tersebut, pos anggaran untuk hibah biaya kuliah bagi siswa berprestasi tersebut di Bagian Administrasi Kesra Pemkab Gresik.
Namun, siswa berprestasi yang mendapatkan bantuan biaya kuliah berdasarkan surat keputusan (SK) dari Disdik Gresik.
"Ketidaksinkronan dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ini, menyebabkan anggaran hangus karena tidak terserap. Kasihan orang tua siswa yang menantikan bantuan itu, tapi tidak dicairkan,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Kerukunan antar warga Desa Sumurber Kecamatan Panceng kembali terusik dan membutuhkan kearifan dalam mendamaikannya.
Sebab, sehari sebelumnya warga melakukan aksi blokir jalur pantura hingga macet beberapa jam untuk menuntut Kejaksaan Negeri Gresik agar menangguhan penahanan pada 4 tersangka perkara perbuatan tidak menyenangkan yakni Syuhud (39), Abdul Karim (28), Nazidin (28) dan Idham Cholid (30), semuanya warga Desa Sumurber Kecamatan Panceng.
Sebab, Kejaksaan menjebloskan 4 tersangka kasus perbuatan tak menyenangkan ke dalam rutan Banjarsari Kecamatan Cerme. Sedangkan, ketika proses penyidikan di Polres Gresik hingga dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik, mereka tidak ditahan. Tetapi, ketika Kejaksaan menerima pelimpahan langsung melakukan penahanan. Tak pelak, warga protes dengan melakukan blokir tersebut. Akhirnya, Kejari Gresik mengabulkan dan mulangkan keempat tersangka.
Namun, persoalan belum selesai. Sebaliknya, giliran puluhan perwakilan warga Desa Sumurber mendatangi Mapolres Gresik.
Mereka meminta agar laporan penganiayaansegera dituntaskan oleh penyidik Polres Gresik.
salah seorang warga Sumurber, Idham Kholid menceritakan, penganiayaan  terjadi ketika perjalanan pulang "Dibonceng sepeda motor setelah pulang  Kepalanya  kena pukul kayu,"ujarnya di Mapolres Gresik, Rabu (26/06).
Akibatnya, harus menjalani perawatan intensif  di RSUD Ibnu Sina akibat penganiayaan tersebut. (sho)

0
GRESIK- Pemahaman dan mengamalan nilai budaya disebagian besar pelajar semakin memudar. Realitas tersebut melecut SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu Kecamatan Dukun melakukan upaya mengisi liburan sekolah dengan kemah budaya.
Konsep dasar Kemah Budaya VI tersebut, memahami nilai filosofis yang dikandung dalam warisan budaya nusantara sekaligus menstimulasi pelajar untuk mengimplementasikan nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, Kemah Budaya VI juga melibatkan komunitas teater pelajar se Jawa Timur atau 225 peserta.
"Kemah budaya ini bagian dari tawaran solusi atas krisis karakter dikalangan pelajar. Disini, akan diupayakan menginternalisasi nilai budaya menjadi bagain dari bangunan karakter pelajar,"ujar Kepala sekolah SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu Kecamatan Dukun, Ahmad Misbahul Abidin, M.Pd.I, kepada awak media Rabu (26/06) .
Selain menjalin persahabatan dan kesetiakawanan antar pekerja seni, kemah budaya juga diisi dengan berbagai worshop dan pelatihan. Seperti workshop musik tradisional, seni rupa, gerak tari tradisional, setting panggung pementasan, sastra dan comedi.
Selain itu, ajang pameran kegiatan ekstrakurikuler SMA Hidayatus Salam seperti pameran Majalah Dinding 3 dimensi yang menggangkat tema Negeri Dongeng, pameran kreasi keputrian dan Karya Tulis Ilmiah.
Sementara itu, Arego selaku pembina teater dari Nganjuk menilai kegiatan kemah budaya seperti ini sangat strategis dalam rangka menanamkan karakter budaya bangsa dikalangan pelajar.
"Setahu saya konsep kemah budaya se Jawa Timur hanya ada di SMA Hidayatus Salam in,i" kata pekerja seni yang sudah melalang buana ke berbagai daerah di Nusantara tersebut.(ali/sho)


0
GRESIK-Hampir separuh lebih dari dari 1.161 koperasi yang ada di Kabupaten Gresik hanya papan nama. Sebab, sekitar 66% koperasi tidak melaksanakan kewajibannya sehingga terancam sanksi administrasi mulai dari teguran sampai pembubaran badan hukum koperasi.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua  Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Gresik, Sudigno, bahwa, hanya 34% Koperasi yang dapat melaksanakan kewajibannya.
"Sesuai Undang undang  No. 17/2012 tentang Koperasi, pada pasal 120 yaitu setiap 2 tahun lembaga Koperasi harus melaksanakan Rapat Anggota tahunan (RAT)," katanya dihadapan Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim, Wabup Drs. Moh Qosim, M.Si serta para undangan yang menghadiri resepsi Peringatan Hari Koperasi ke 66 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (26/06).
Selain itu, Sudigno menyebutkan, sekitar 17% atau sebanyak 200 koperasi yang ada di Gresik tidak aktif.
Dekopinda Gresik juga telah memilih 3 orang tokoh koperasi yang berjasa dalam perkembangan koperasi di Kabupaten Gresik.
Mereka adalah Subawadi dari KPRI Karya Bhakti Kecamatan Gresik, Chairullah dari KPRI Karya Usaha Ujung Pangkah dan Achmad Nuradji dari KPRI Bina Raharja Kecamatan Cerme.
Mereka dinobatkan sebagai tokoh Koperasi karena pengabdian yang sangat panjang. Disamping itu, telah lama mengabdi.
Seperti Subawadi, yang telah aktif mengabdi dan sejak tahun 1994 menjadi ketua KPRI Karya Bakti Gresik. Sedangkan Chairullah sejak tahun 1982 menjadi KPRI Karya Usaha Ujungpangkah.
Sementara itu, Wabup Moh Qosim menyatakan,bahwa, koperasi merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari dari 1.161 lembaga Koperasi di Gresik terdapat anggota koperasi sebanyak 121.397 orang.
"Dari jumlah koperasi itu dapat menampung tenaga kerja sebanyak 1605 orang,"ujarnya.
Wabup juga berharap agar Camat atau unsur pemerintah yang lain bisa berperan aktif membantu aktifitas koperasi yang ada di wilayahnya. "Kalau ada Pak Camat yang tidak mau membantu agar dilaporkan ke Bupati,"ujarnya.(sho)

0
GRESIK - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Raden Bagus Eka Prawira SH mendatangkan 2 saksi korban dan satu saksi yang menolong korban dibawa ke rumah sakit dalam sidang lanjutan perkara penganiayaan berat dengan terdakwa Aslichin (46) warga Desa Gumeng RT.01 RW05, Kecamatan Bungah di PN Gresik, Rabu (26/06).
saksi korban Bahrul dalam keterangannya di depan Majelis Hakim yang diketuai Kusno SH, dengan tegas mengungkapkan, pada Rabu (03/04) sekitar pukul 18.00 WIB perahunya ditabrak oleh terdakwa hingga adik iparnya Slamet terpental ke air.
"Tiba-tiba terdakwa menghampiri saya dan memukul menggunakan kayu trembesi hingga 5 kali," terangnya.
Akibat pukulan tersebut ada luka robek di kepala, mulut, hidung dan pelipis.
"Darah terus mengucur dari kepala saya. Namun, terdakwa terus menghajar hingga saya pinsan," urainya.
Keterangan senada diungkapan oleh saksi korban kedua, Slamet yang mengaku melihat dengan mata kepala, kakak iparnya dihajar menggunakan kayu oleh terdakwa.
"Saya melihat 3 kali dia di hajar menggunakan kayu trembesi. Tidak hanya bahrul, saya juga di hajar menggunakan kayu sebanyak 2 kali hinggan meneyebakan luka berat pada bagian kepala dan tangan," ujarnya.
Kedua saksi korban yang dianiya tersbut oleh warga di tolong dan dibawa ke Rumah Sakit Semen Gresik.
"Saya dirawat selama 5 hari dan adik saya 6 hari. Hingga saat ini, masih obat jalan dan tidak bisa melakukan aktifitas kerja," ura Bahrul.
Dalam persidangan juga dipaparkan biaya rumah sakit yang dikeluarkan oleh saksi korban hingga mencapai Rp. 30 juta. Akan tetapi pihak dari keluarga terdakwa tidak memberikan pengganti biaya.
Sementara itu, saksi Misbahul Syifak mengungkapkan bahwa waktu itu dia dapat kabar kalau kedua saksi korban dianiya.
"Saya langsung menuju lokasi dan melihat kalau Bahrul dan Slamet kondsisinya parah. Darah terus mengucur di kepala, mulu dan hidung korban. Lalu keduanya kami antarkan ke rumah sakit, " urainya.
sidang akhirnya ditunda pekan depan untuk mendengarkan keterangan saksi lainnya.(sho)

0
GRESIK-Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki siswa-siswi Nahdlatul Ulama (NU), ternyata tidak kalah dengan lainnya. Buktinya, Nadifa Az Zahra (11) siswa kelas V Sekolah Dasae Nahdlatul Ulama (SD NU)-1 Trate Gresik menjadi salah satu dari 19 siswa se-Indonesia bakal berlaga di International Mathematic Competition (IMC) atau Kompetisi Matematika Internasional yang berlangsung di Singapura.
Sara- biasa dipanggil- menjadi satu-satunya siswa dari Kabupaten Gresik yang lolos seleksi dari 30.000 siswa se-Indonesia.
"Dari 30.000 siswa, disaring menjadi 50 besar. Lalu hanya diambil 19 siswa yang mewakili Indonesia dalam IMC di Singapura,"ujar Kasek SDNU 1 Trate, Akhmad Jazuli SPd, MM didampingi ibunda Nadifa Az Zahra yakni Rachmawati Rizkha Dewi (35) dengan bangga, Rabu (26/06).
Sebelum berangkat ke Singapura, Sara bersama 18 temannya yang lain akan mengikuti pemantapan selama beberapa hari di Bogor.
Menurut penuturan Rachmawati Rizkha Dewi, putrinya yang masuk dalam International Class Programe (ICP) SD NU-1 Trate sejak kelas 1 hingga kelas 5 selalu rangking 1 di kelasnya.
"Waktu masih taman kanak-kanak suka berhitung, menggambar dan menulis. Banyak dapat juara juga,"tuturnya.
Dalam kesehariannya di rumah, Sara termasuk siswa yang rajin serta disipilin. Termasuk, disiplin dalam waktu belajar.
"Biasanya setelah sholat Magrib, belajar. Kalau ada ulangan, tengah malam minta dibangunkan untuk belajar,"imbuhnya.
Nadifa Az Zahra sendiri bercita-cita menjadi dokter. Meskipun pandai berhitung, tapi tak ingin mengikuti jejak ibunya yang alumnus ITS sebagai kontraktor.
"Cita-cita saya, ingin menjadi dokter,"tukasnya.
Terpilihnya Sara menjadi salah satu wakil Indonesia dalam IMC bukan kebetulan. Sebab, berbagai perlombaan matematikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Gresik maupun LP Ma'arif Gresik sudah pernah diikuti dan menang.(sho)

0
GRESIK-Warga Desa Sumurber Kecamatan Panceng kembali bergolak setelah kondisi sudah kondusif. Pemicunya, ratusan warga protes dengan penahanan oleh Kejaksaan Negeri Gresik pada 4 tersangka dalam kasus  perbuatan tidak menyenangkan yakni, Syuhud (39), Abdul Karim (28), Nazidin (28) dan Idham Cholid (30), semuanya warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng.
Untuk melampiaskan protes, warga sejak pukul 17.00 WIB memblokir jalan pantura, tepatnya didepan Mapolsek Panceng, Selasa (25/06) malam.
Mereka melakukan aksu duduk di jalan nasional Daendels. Akibatnya, arus lalu-lintas wilayah utara jurusan Gresik-Lamongan macet total.
Aksi tersebut mendapat atensi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono yang turun ke lokasi untuk menenangkan massa.
Sekedar diketahui, kasus berawal aksi unjukrasa menuntut pelengseran kades setempat pada (04/03) silam di Balai Desa Sumurber, Kecamatan Panceng. Keempat dilaporkan melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Selanjutnya diproses oleh pihak Polres Gresik.
Setelah dinyatakan P21 oleh pihak kejaksaan dilanjutkan dengan P21 tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti (BB) pada Selas (25/06), tersangka dan barang bukti diserahkan penyidik Polres Gresik, ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Gresik.
Meskipun dalam penyidikan tidak ditahan, tetapi kejakasaan melakukan penahanan.
Saat hendak dimasukkan ke rutan Banjarsari, keempat tersangka melawan, hingga terjadi kegaduhan di rutan.
Setelah diberi pengertian akhirnya tersangka mau masuk. Namun, ratusa massa warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng yang mendapat informasi 4 warganya ditahan langsung melakukan aksi pemblokiran jalan.
Akhirnya, 4 tersangka mendapat pennagguhan penahanan dari Kejaksaan Negeri Gresik. Setelah keluar dari rutan Banjarsari Kecamatan Cerme mereka pulang ke Desa Sumurber Kecamatan Panceng dengan menggunakan mobil patwal lantas dan sebuah taksi sewaan.(sho)

0
GRESIK- Kontingen Kabupaten Gresik keluar sebagai Juara Umum Musabaqah Tilawatil Al-Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Jawa Timur XXV yang berlangsung di Surabaya pada 19-25 Juni 2013. Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub), Syaifullah Yusuf menyerahkan trophy kepada Wabup Moh Qosim di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (25/06).
Juara umum berhak disandang Kontingen Gresik setelah memperoleh juara di 5 cabang kejuaraan. Yakni, juara I yaitu MHQ 10 juz putera atas nama Mohammad Agung Ilham, Tafsir Al Qur'an Bahasa Arab Puteri atas nama Siti Halimah. Tafsir Al-Qur'an Bahasa Indonesia Putera atas nama Akhmad Khoirul Mukhlisin. MKQ Naskah Puteri atasnama Nur Hamidah. MKQ hiasan Mushab Putera atasnama Muhammad Mukhtarudin.
Ketua Kontingen Gresik,Kusaini melalui kabag Humas Andhy Hendro Wijaya menyatakan puas atas prestasi Kontingen yang dipimpinnya pada event MTQ XXV. Dari 41 Kafilah yang dibawanya , 23 Kafilah diantaranya berhasil memenangkan juara pada gelaran MTQ tersebut.
"Berarti lebih dari 50 prosen Kafilah berhasil menggondol juara"ujarnya Kepala Bagian Administrasi Kesra Pemkab Gresik ini dengan bangga.   
Selain itu, 2 orang kafilah Gresik yang lain berhasil meraih juara II, serta 6 orang kafilah yang lain meraih juara 3. "Selebihnya yaitu 10 orang Kafilah Gresik berhasil meraih juara harapan I, harapan II dan harapan III,"imbuhnya.
Tentang Janji Wabup Moh Qosim yang bakal memberi hadiah umroh, Kusaini mengaku masih akan mengkonfirmasikan.
Sekadar diketahui. Sebanyak 20 kontingen Gresik yang juara MTQ XXIV yang berlangsung di Madiun. Pemkab Gresik telah menghadiahkan umroh ke tanah suci.
"Kami berharap semoga para juara kali ini bisa berangkat Umroh bersama," pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal menanggung biaya hidup masyarakat jompo yang hidup dalam garis kemiskinan.
Mereka yang berusia lanjut (lansia) dan miskin mendapatkan subsidi uang tunai senesar Rp. 150.000,-perbulan dan beras sebanyak 20 kilogram.
"Tapi, berasnya yang premium,"tegas Gubernur Jatim, Soekarwo disela-sela menghadiri pasar rakyat yang berlangsung di belakang SOR PT. Petrokimia Gresik (PKG), Selasa (25/06).
Menurutnya, ada sekitar 9.000 jompo atau lansia miskin yang ada di Jawa Timur. Mereka berhak menerima bantuan dari Pemprov Jatim.
Sedangkan jumlah penduduk sangat miskin, sambung Pakde Karwo mencapai 400.000 kepala keluarga (KK). Tetapi, sekitar 312..000 KK sudah dibenahi. Sehingga tersisa sekitar 109.000 KK.
"Akan kita dituntaskan di tahun 2014 mendatang, supaya tidak sangat miskin. Ukurannya masih makan 3 dan dpat menelponlah,"inbuhnya santai.(sho)



0
GRESIK- Penghargaan Indonesia Green Award 2013 (IGA) untuk empat kategori sekaligus disabet oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (PTSI) sebagai Perusahaan Pelestari Sumber Daya Air, Pelestari Energi Terbarukan, Pelestari Keanekaragaman Hayati, dan Pelopor Pencegahan Polusi.
Sebab, PTSI dinilai tidak sekedar mengejar target perolehan keuntungan, namun tetap peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Direktur Utama PTSI, Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pemberian penghargaan ini. Pasalnya, dari tujuh kategori penghargaan, perusahaannya meraih empat penghargaan.
"Patut disyukuri dan sudah seharusnya sebagai pelaku industri wajib konsern di bidang ini. Banyak kegiatan-kegiatan perusahaan yang difokuskan agar bisa berkontribusi terhadap kepentingan lingkungan dan masyarakat sekitar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kinerja korporasi di bidang lingkungan. Kedepan korporasi harus bisa meningkatkan pencapaian kinerja lingkungan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik," ungkapnya dalam rilisnya, Selasa (25/06).
Sekadar diketahui, inovasi pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh SI misalnya, pemanfaatkan limbah industri yang tergolong bahan berbahaya fdan beracun (B3) seperti Cooper Slag, Fly Ash, Cement Retarder menjadi bahan baku substitusi menggantikan pasir besi, pasir silika, dan gipsum alam. Bahkan untuk kebutuhan energi pada proses pembakaran, perusahaan telah menggunakan bahan bakar alternative dari limbah pertanian dan lainnya seperti sekam padi, serbuk kayu, sabut kelapa, kulit mede, limbah tembakau, oil sludge dan lainnya.
Selain itu, perusahaan berencana memanfaatkan sampah kota terutama dari dua kota di mana perseroan banyak beraktivitas, yaitu Gresik dan Tuban akan diolah menjadi refuse derived fuel (RFD) untuk mengurangi kebutuhan bahan bakar batubara yang selama ini dipakai perusahaan.
"Perusahaan menerapkan konsep "waste to zero," saat ini berencana untuk terus meningkatkan efisiensi dengan menggunakan bahan bakar non fosil dari setiap proses produksi yang juga bermanfaat bagi lingkungan, " ungkapnya.
PTSI saat ini dalam porsi penggunaan energi alternatif sudah mencapai 5%-8% dari total kebutuhan energi perseroan yang menyedot tidak kurang dari 2 juta ton batubara per tahun. Ke depan  akan terus ditingkatkan dan berharap bisa mencapai minimal 10%, sehingga perusahaan bisa lebih menghemat bahan bakar.(sho)

0
GRESIK- Awas, menjelang bulan Ramadan, kawanan perampok mulai mengicar nasabah bank dengan modus tembak ban. Buktinya, pencairan uang Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Tajungwidoro Kecamatan Bungah, Gresik sebesar Rp 58 Juta amblas digondol kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah sekitar 4 orang, Selasa (25/06)
Kejadian berawal ketika Kepala Desa (Kades) Tajungwidoro Kecamatan Bungah, Muchtar Rosyid bersama Bendahara Desa, Abdul Hofar (59), mencairkan uang ADD semester pertama 2013 sebesar Rp 58 Juta di Bank Jatim Cabang Gresik yang berada dii Jl. Dr. Soetomo.
Mereka berangkat bertiga dengan didampingi Kapala Kasi Trantib Desa Tajungwidoro Kecamatan Bungah, Kholili dengan mengendarai mobil sedan Timor Nopol W 1430 ND.
Setelah uang ditarik dari kasir Bank Jatim Cabang Gresik, mereka pulang ke desanya melalui Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.
Sesaat setelah melaju ke arah barat, ada pengendara motor yang melaju di sebelah kiri mobil sambil memberi tahu bahwa ban sebelah kiri belakang kempes.
Akhirnya, mobil berhenti dipinggir jalan untuk memastikan bahwa ban sebelah kiri belakang kempes. Ternyata benar, ban dalam kondisi kempes. Kemudian, dua penumpang di belakang yaitu Abdul Hofar di sebalah kiri dan Kholili sebelah kanan, turun dari mobil. Disusul sopir sekaligus Kades Muchtar Rosyid turun. Lantas, mereka melarikan mobil ke tambal ban.
"Saat saya memeriksa ban, kemungkinan perampok mengambil uang di atas jok belakang yang terbungkus amplop coklat dari bank. Awalnya saya curiga, pintu belakang kiri terbuka tapi kaca tertutup, setelah saya lihat uang sudah tidak ada," kata Muchtar ketika melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Kebomas.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto melalui Kanit Reskrim Polsek Kebomas IPTU Suparmin membenarkan adanya laporan perampokan tersebut.
"Kita sedang menyelidiki,"paparnya.
Namun, polisi menyayangkan kepada nasabah bank yang tidak meminta pengawalan polisi dalam mengambil uang di bank. Padahal, pengawalan polisi disediakan gratis.
"Kita himbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Mintalah pengawalan polisi untuk mengambil uang di bank supaya dapat meminimalisr tindak pidana. Apalagi, pengawalan diberikan secara gratis,"pungkasnya.(sho).

0
GRESIK- Gubernur Jawa Timur Soekarwo segera mengirimkan surat edaran (SE) kepada Bupati dan Walikota se-Jatim untuk menutup total lokalisasi prostitusi selama bulan Ramadan.
"Tapi, jangan menggunakan kekerasan dan pengusuran paksa. Mereka juga manusia,"tandasnya disela-sela meninjau pasar rakyat yang berlangsung di halaman SOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik (PG), Selasa (25/06).
Ditambahkannya, data yang ada menunjukkan sebanyak 7.212 pekerja seks komersil (PSK) yang tersebar di berbagai daerah di Jatim.
Untuk mengentas PSK dari lokalisasi, sambung Pakde Karwo, pihaknya membentuk da'i lokal yang memberikan penyadaran pada PSK untuk kembali ke jalan yang benar.
"Alasan ekonomi, tidak dapat dijadikan pembenar menjadi PSK,"imbuhnya.
Selain memberikan penyadaran melalui pendekatan keagamaan, kata Pakde Karwo, Pemprov Jatim memberikan modal kerja sebesar Rp. 3 juta perorang sekaligus ketrampilan.
"Sudah ada sekitar 2 800 yang sadar dan pulang ke rumah,"tandasnya.
Beberapa lolaisasi di Surabaya yang sudah berhasil ditutup, kata Pakde Karwo yakni Bangun Rejo, Bangun Sari dan Kremil.
"Dan yang belum tutup Dolly dan Moroseneng,"paparnya.
Bahkan di Banyuwangi, kata Pakde Karwo, lahan eks lokalisasi diberikan kepada Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan lahan eks lokalisasi di Tulungagung dijadikan sarana bermain anak-anak.
"Kalau mereka (PSK) kembali lagi (ke dunia prostususi) akan didekati. Karena tidak boleh putus asa dan lelah melakukan penyadaran,"tegasnya.
Menurut Pakde Karwo, menyadarkan sebanyak 2800 PSK bukan pekerjaan mudah meskipun masih ada sekitar 5.000 PSK yang belum di entas. Untuk itu, dia menolak jika dikatakan gagal dalam mengentas PSK di Jawa Timur.
"Tidak mudah menyadarkan mereka,"pungkasnya.(sho)


0
GRESIK-Ratusan hektar yang ditempati lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik, ternyata baru  5 persen yang sudah  bersertifat. Alhasil, lahan wakaf milik NU Gresik rentan terjadi sengketa dengan ahli warisnya.
Untuk itu, Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU Cabang Gresik melakukan memorandum of understanding (MoU) atau kontrak perjanjian  dengan Badan Pertananahan (BPN) Gresik dalam percepatan pengurusan sertifikat.
Penandatangan perjanjian dilakukan oleh Kepala BPN Gtesik Heru Haryono denga Khatib Syuriah PCNU Gresik KH Sueb Zunaidi didampingi Ketua  Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU Cabang Gresik, Drs. H. Ma'mun Zein di kantor BPN Gresik,Senin (23/06)
Menurut  Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU Cabang Gresik, Ahmad Nurul Huda mengungkapkan,bahwa, lahan wakaf yang ditempati lembaga pendidikan, masjid dan musala maupun lainnya di bawah naungan NU jumlahnya lebih dari 1000  persil.
"Tapi, masih sedikit yang bersertifikat. Tak heran,  berpotensi menimbulkan konflik. Khususnya dengan para ahli waris," ungkapnya.
Kerjasama percepatan pengurusan sertifikat milik NU tersebut sifatnya berkelanjutan. Tahap pertama ada 23 persil yang diajukan ke BPN dan ditargetkan tuntas September 2013 nanti. Selanjutnya untuk sertifikat lahan wakaf yang belum punya sertifikat bisa dilakukan pengurusan.
"Kami targetkan tidak ada lahan wakaf di bawah naungan NU yang tidak besertifikat," tegas Huda.
Lahan wakaf yang dinaungi NU Kabupaten Gresik jumlah cukup banyak. Setiap desa terdapat lembaga naungan NU yaitu, madsarah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) hingga madrasah aliyah (MA). Juga ada TPQ, ada musalla dan masjid. Bila jumlah desa dan kelurahan di Gresik sebanyak 441 berarti aset NU lebih dari seribu persil.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Gresik, Heru Haryono mengatakan,bahwa, perjanjian kerjasama  yang ditandatangani dengan NU merupakan satu dari beberapa program reformasi birokrasi yang dilakukan Kanwil BPN Jawa Timur yang berbarengan dengan Hari Pelayanan Publik Internasional atau Public Service Day.
"Kami juga membuka program layanan cepat lima hari. Program itu kami tujukan untuk warga pemilik lahan yang tergolong miskin atau penerima BLSM. Sehingga, lahan yang sudah bersertifikat dapat dimaksimalkan untuk membantu peningkatkan perekonomiannya," tukasnya.
Dalam MoU tersebut juga dihadiri. 24 kepala desa dari 6 kecamatan yang ditunjuk sebagai desa binaan maupun Bank Tabungan Negara (BTN).
"Kita ingin mendahului,"tegasnya.(sho)
0
GRESIK-Air mata pegawai Rocket Chicken, Maratus Sholihah (18) tak terbendung ketika menceritakan alasannya mendatangi gedung DPRD Gresik untuk wadhul ke wakil rakyat karena merasa diperlakukan tidak manusiawi oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Sebab, perusahaan tidak memberikan perlakuan yang semestinya kepada dirinya dan teman-temannya yang lain.
"Saya kesini untuk mengadu ke bapak anggota Dewan karena perusahaan dimana saya bekerja (Rocket Chicken) telah memperlakukan pegawainya dengan tidak manusiawi," ujarnya kepada Wakil Ketua Komisi D DPRD Gresik, Mujib Riduan di ruang F-PDIP, Senin (23/06).
Maratus mengaku memberanikan diri wadhul agar teman-temannya mendapatkan keadilan. Sebab, karyawan hanya dibayar dengan upah Rp 700.000,-perbulan. Bahkan, tidak diberi jaminan kesehatan.
"Padahal selama ini banyak pegawai yang mengeluh akibat tersiram minyak panas saat bekerja. Gaji sebulan hanya Rp 700 ribu. Perusahaan tidak memberi obat atau memberi rujukan ke rumah sakit," tuturnya dengan mengusap air mata yang meleleh dipipinya.
Yang lebih menyedihkan, Lailatul mengaku bersama teman-temannya yang selama ini dianggap semena-mena dan tidak pernah memperhatikan nasib pegawai.
Bahkan ketika ada seorang pegawai yang mengadu terkena minyak panas, sang manajer hanya tersenyum kecut tanpa perduli dan menanyakan bagaimana keadaan pegawainya.
Melihat hal tersebut dirinya merasa tidak kuat dan tersiksa dengan perlakuan sang Manajer, bahkan saat dia pamit untuk mengundurkan diri dan meminta gaji selama dia bekerja, manajer Rocket Chicken mengatakan bahwa karyawan yang mengundurkan diri tidak mendapatkan gaji.
"Saya hanya minta gaji. Tidak diberikan," pungkasnya.
Menanggapi pengaduan tersebut, Mujib Riduan berjanji akan menindaklanjuti dengan memanggil rapat dengar pendapat dengan managemen Rocket Chicken.
"Kita akan panggil. Kalau berdasrkan pengaduan, managemen sudah salah karena membayar karyawan jauh dari UMK Gresik,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Jajaran Polsek Panceng berhasil mengungkap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di halaman parkir PT Galata yang beralokasi di Desa Banyu Tengah Kecamatan Panceng.
Ceritanya, Hariono (30) warga Desa Jalak Catur Kecamatan Kali Tengah, Lamongan memarkir sepeda motor China jenis Turbo Strong Tahun 2002 Nopol. W- 5390- GK dengan nomor mesin TRB1P5OFMG dan nomor rangka MFGANG9922k0066923 atas nangka H. Nuril Huda yang beralamat di Perum Delta Sari, Sidoarjo.
Setelah memarkir sepeda motornya, Hariono masuk ke pabrik untuk bekerja di PT. Galata.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ahmadi (18) warga Dusun Kaweden Desa Mojopuro Gede Kecamatan Bungah untuk mengembat sepeda motor yang sudah diincarnya.
Sialnya, perbuatan pelaku terekam CCTV yang terpasang di dalam pabrik. Akhirnya, kasus tersebut dilaporkab ke Mapolsek Panceng.
Setelah melihat rekaman CCTV, petugas melakukan penangjapan tersangka dan dijebloskan dalam tahanan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M,Si, Senin (23/06) membenarkan pengungkapan kasus curanmor tersebut.(sho)


0
GRESIK-Sebanyak 20 persen total anggaran Tahun 2012,  cenderung disalahgunakan mulai dari APBN hingga APBD provinsi sampai APBD kota atau kabupaten. Demikian ditegaskan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa seusai menjadi narasumber dalam Simposium Nahdliyin Benteng NKRI dengan tema 'Implementasi Aswaja dalam Bingkai Pancasila' di Kantor PCNU Gresik, Minggu (23/06).
Menurutnya, ada 2  hal paling mengkhawatirkan dalam laporan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah. Sehingga, hasil audit yang dilaporkan oleh BPK mendapat penilaian wajar dengan pengecualian (WDP). Sebab, banyaknya belanja bantuan sosial (bansos) yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Banyak dana bansos yang dicairkan tetapi tidak disalurkan. untuk dikembalikan, tetapi belum juga dikembalikan," ujarnya.
Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdaltul Ulama (ISNU) tersebut menyebutkan ada 9 kementrian yang laporan keuangannya yang WDP dengan nilai total Rp1,9 triliun. Adapun potensial kerugian negara mencapai Rp232 miliar.
Karena itu, Ali Masykur Musa mendesak perlu dilakukan upaya pengetatan anggaran. Apalagi, ada potensi pengeluaran keuangan yang cenderung naik dan dipersalahgunakan.
"Kecendrungan itu, berlaku dari pusat hingga daerah. Utamanya menjelang berbagai pemilihan mulai tingkat bawah hingga pusat. Kuantitasnya cenderung naik dan sulit dipungkiri kalau tak berhubungan dengan politik," tegasnya.
Penatausahaan pemerintahan juga dinilai sangat jelek sehingga muncul penilaian WDP. Sebab, penaciran anggaran dilakukan besar-besaran jelang menjelang akhir anggaran yang ditutup pada 24 Desember. Nilainya mencapai sebesar Rp. 300 triliun.
“Artinya, memang managemen keuangan negara tidak menunjukkan tata kelola yang baik,”paparnya.

Dicontohkan, kalau  managemen pemerintahan yang tak baik yakni bulan Agustus-September  baru melakukan tender proyek.  Alhasil, menjelang penutupan buku di akhir tahun anggaran terjadi pencairan besar-besaran agar anggaran tak hangus.(sho)
0
GRESIK- Ribuan peserta mengikuti  Funbike yang digelar Polres Gresik dalam rangka HUT Bhayangkara ke-67  yang mengambil garis finish di di Wahana Ekpsresi dan Kreasi KRT Poesponegoro (WEP), Minggu (23/06).
Mereka yang datang dari luar kota seperti  Surabaya, Mojokerto, Jombang, bahkan Kediri.dan masyarakat Gresik  untuk  mengikuti acara Funbike bareng Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim dan Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si tesrebut.
 “Saya belain jauh-jauh dari Kediri biar bisa bawa pulang motor,” ujar  Andi (55) peserta Gowes asal kota Kediriyang berharap pulang membawa hadiah sepeda motor yang disediakan panitia.
Sebaba, Polres Gresik memberikan hadiah 4 buah motor dan puluhan hadiah lainnya.
Sementara itu,  Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim mengatakan,bahwa, momentum HUT Bhayangkara ke 67 dijadikan ajang untuk lebih mendekatkan jajarannya kepada masyarakat.
“Melalui momentum HUT Bhayangkara ke 67 ini, saya berharap agar masyarakat dan polisi dapat semakin dekat,”ujarnya
Pada tahun 2013 ini, Kapolres Gresik juga terus berupaya untuk memperbaiki kinerja jajarannya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan Wabup Moh  Qosim menilai kinerja dari Polres Gresik sudah cukup baik, kendati masih banyak PR yang harus dikerjakan. Misalkan angka kriminalitas juga pembinaan kepada generasi muda.

“Saya berharap agar Polres Gresik mempunyai program pembinaan generasi muda, karena generasi tersebut adalah aset bangsa,” pungkasnya (sho)
0
GRESIK-Masyarakat maritim di Pelabuhan Gresik, tepatnya di bongkat muat batu-bara PT Gresik Jasa Tama mendadak gemapr, Minggu (23/06).Sebab, anak buah kapal (ABK) bernama Hendro Marjoko (33) warga Kampung Siak tangan RT 03, RW 02 Kecamatan Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Batu Kepulauan Riau ditemukan mati mendadak didalam tag boat (TB) Sin Huwat-huwat 1. Diduga, dia mengidap penyakit jantung.
Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh salah satu temanya sesama ABK, yang sedang membangunkan dari tidur. Karena tak juga bangun, temannya curiga apalagi tidak bergerak. Setelah diamati, sudah meninggal.
Mendapat informasi ada ABK meninggal mendadak Satpolair Gresik mendatangi lokasi. Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan korban kekerasan. Diduga kuat, mengidap penyakit jantung.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi ABK lainya, memang korban punya riwayat sakit yang sudah lama, Kasatpolair Gresik, AKP Bintara membenarkan telah terjadi korban mati mendadak.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keterangan sementara, mengidap salah satu penyakit "jelasnya.(sho)